Analisis Pengaruh Penambahan Zat Aditif (2-EHN) Terhadap Peforma Four Stroke Diesel Engine Menggunakan Multi Feedstock Biodiesel

Abstract

Kebutuhan bahan bakar fosil yang terus meningkat memicu kekhawatiran terhadap keterbatasan cadangannya dan dampak buruk yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Biodiesel berbasis minyak nabati menjadi salah satu alternatif energi terbarukan yang berpotensi dan ramah lingkungan. Namun penggunaan biodiesel belum sepenuhnya optimal, khususnya dalam hal efisiensi performa mesin diesel. Salah satu solusi yang dapat mengatasi permasalahn tersebut ilang dengan penambahan zat aditif seperti 2-Ethylhexyl Nitrate (2-EHN) yang berperan untuk meningkatkan angka setana pada biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan zat aditif 2-Ethylhexyl Nitrate (2-EHN) terhadap performa mesin diesel empat langkah menggunakan bahan bakar multi-feedstock biodiesel yang merupakan campuran dari minyak kelapa sawit, minyak jelantah, dan minyak kedelai. Variasi bahan bakar yang diuji pada penelitian ini meliputi B35, B40, dan B100 dengan penambahan zat aditif 2-EHN sebesar 0,5%, 1%, dan 3%. Uji performa mesin dilakukan dengan variasi putaran (1000, 1200, dan 1400 rpm) dan beban (2000, 3000, dan 4000 watt), serta pengujian sifat fisikokimia bahan bakar seperti viskositas, densitas, titik nyala, angka setana, dan nilai kalor. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa penambahan zat aditif 2- EHN mampu meningkatkan angka setana, menurunkan viskositas dan meningkatkan efisiensi pembakaran. Campuran B40 dengan penambahan 0,5% zat aditif 2- EHN menunjukkan performa mesin terbaik. Hasil pengujian menunjukan bahwa penambahan zat aditif pada bahan bakar multi-feedstock biodiesel dengan konsentrasi yang sesuai mampu meningkatkan performa biodiesel dan memperluas potensi penggunaannya sebagai bahan bakar alternatif yang berkelanjutan