OPTIMASI PENGGUNAAN MODEL STEP HULL PADA LAMBUNG KAPAL PATROLI TERHADAP NILAI HAMBATAN KAPAL
Keywords:
desain lambung, hambatan kapal, kapal patroli, Maxsurf, step hullAbstract
Seiring pesatnya perkembangan desain kapal cepat, inovasi bentuk lambung menjadi faktor penting untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi bahan bakar. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah tingginya nilai hambatan akibat bentuk lambung yang belum optimal, terutama pada kecepatan dinas dan kecepatan maksimum. Hambatan yang besar dapat meningkatkan kebutuhan daya mesin dan konsumsi bahan bakar. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah step hull, yaitu modifikasi berupa step melintang di bagian bawah lambung yang dapat mengurangi luas permukaan basah (wetted Surface area) dan meningkatkan gaya angkat (lifting force). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi sudut step hull terhadap hambatan total pada kapal patroli. Pemodelan dilakukan menggunakan perangkat lunak Maxsurf Modeler untuk desain 3D dan Maxsurf Resistance untuk simulasi hambatan pada variasi sudut step hull 45º, 90º, 135º, dan 150º, serta dibandingkan dengan model tanpa step hull. Data utama yang digunakan mencakup dimensi kapal, spesifikasi teknis, serta kondisi operasional kapal pada kecepatan dinas dan kecepatan maksimum 24 knotss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model dengan sudut step hull 45º menghasilkan hambatan total terendah sebesar 79.918,4 N dan kebutuhan daya mesin sebesar 2.756,7 HP, lebih baik dibandingkan model tanpa step hull maupun variasi sudut lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi desain lanjutan kapal patroli agar memiliki performa lebih efisien pada berbagai kecepatan.